Realme tampaknya tak ingin tertinggal dalam persaingan ketat di pasar smartphone segmen entry-level. Pabrikan asal Tiongkok ini dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran perangkat terbarunya yang dinamakan Realme C75.
Kabar mengenai perangkat ini mulai ramai diperbincangkan setelah model tersebut terdaftar di sejumlah lembaga sertifikasi internasional, termasuk di Indonesia. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Realme C75 siap meluncur ke pasar dalam waktu dekat.
Berdasarkan informasi yang beredar, Realme C75 dengan nomor model RMX3941 telah mendapatkan sertifikasi dari SDPPI pada 13 November 2024. Ponsel ini menerima nomor sertifikat 105201/SDPPI/2024. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perangkat tersebut telah memenuhi persyaratan regulasi dan siap memasuki pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Tidak hanya di Indonesia, nomor model RMX3941 ini juga tercatat telah terdaftar di berbagai lembaga sertifikasi internasional lainnya, seperti Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat, NBTC di Thailand, dan EEC di Eropa.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai Realme C75, ada baiknya kita menilik kembali pendahulunya, yaitu Realme C65. Ponsel ini meluncur pada kuartal kedua tahun 2024 dengan layar IPS LCD berukuran 6,67 inci dan resolusi HD Plus (720 x 1604 piksel).
Di bagian dapur pacu, Realme C65 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G85, yang dikenal mampu memberikan performa yang cukup andal di kelasnya. Kombinasi dengan RAM 8 GB serta pilihan penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB membuatnya cukup tangguh untuk memenuhi kebutuhan multitasking pengguna sehari-hari.
Dengan harga mulai dari Rp2.399.000 untuk varian 8GB/128GB, ponsel ini berhasil menjadi salah satu pilihan favorit di segmen entry-level, berkat keseimbangan antara harga dan spesifikasi yang ditawarkan.
Spesifikasi Realme C75
Realme C75 diperkirakan akan mengikuti jejak sukses dari pendahulunya dengan menawarkan spesifikasi yang lebih baik namun tetap terjangkau. Berdasarkan informasi dari situs sertifikasi FCC, perangkat ini akan dibekali baterai yang lebih besar dengan kapasitas rate 5.660 mAh dan kapasitas tipikal 5.828 mAh.
Peningkatan kapasitas baterai ini merupakan upgrade signifikan dari Realme C65 yang hanya dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Hal ini diharapkan mampu memberikan daya tahan baterai yang lebih lama, sehingga ponsel dapat digunakan seharian penuh tanpa harus sering diisi ulang.
Selain kapasitas baterai yang lebih besar, Realme C75 juga dirumorkan tetap mempertahankan fitur fast charging 45W yang sudah ada pada Realme C65.
Dalam hal konektivitas, Realme C75 diprediksi mendukung jaringan 4G LTE, dual SIM, Wi-Fi, Bluetooth LE, serta fitur NFC. Kehadiran NFC menjadi poin penting, terutama bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dalam melakukan transaksi digital seperti pembayaran nirkontak yang semakin populer saat ini.
Ponsel ini juga dipastikan akan menjalankan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka Realme UI 5.0. Realme UI 5.0 diharapkan menghadirkan berbagai fitur baru serta peningkatan dalam hal performa, keamanan, dan kenyamanan penggunaan.
Sementara jenis chipset yang akan digunakan pada Realme C75 masih belum diungy. Namun, jika melihat tren dari pendahulunya, yaitu Realme C65 yang menggunakan MediaTek Helio G85 untuk varian 4G dan Dimensity 6300 untuk versi 5G, besar kemungkinan Realme C75 akan tetap mengandalkan prosesor dari MediaTek